Text
Een Sukaesih : sang guru qolbu terbaring lumpuh 30 tahun tapi terus mengajar dari tempat tidurnya
Penyakit rheumatoid arthritis yang dideritanya sejak usia delapan belas tahun membuat tubuh Een Sukaesih lumpuh total. Bahkan dokter memvonis umurnya tinggal seminggu lagi. Akibat kelumpuhan itu, Een kehilangan cinta dan cita-cita. Tapi Een bangkit. Di kamarnya yang sempit, di dusun Batukarut-Sumedang, sambil terbaring lumpuh di atas tempat tidur, Een mengajar anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tanpa memungut bayaran. Hasilnya, murid-muridnya mencapai prestasi gemilang di sekolah. Dia melakukannnya selama puluhan tahun tanpa henti. Atas jasa dan pengabdiannya itu Een mendapat delapan penghargaan, salah satu yang paling populer adalah Anugrah Special Achievement Liputan6.
01852 | 920 ZAE e | My Library (900) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain